Prinsip Komunikasi, Mempunyai Dimensi Isi dan Dimensi Hubungan

Komunikasi Mempunyai Dimensi Isi dan Dimensi Hubungan

Prinsip Komunikasi selanjutnya yaitu komunikasi mempunyai dimensi isi dan dimensi hubungan. Nah dimensi isi ini disandi secara verbal, sedangkan dimensi hubungan disadi secara nonverbal.
Dimensi isi menunjukkan muatan atau isi komunikasi, yaitu apa yang dikatakan. Sementara dimensi hubungan menunjukkan bagaimana cara mengatakannya bisa juga mengisyaratkan bagaimana hubungan para pelaku komunikasi tersebut.

Sebagai contoh ketika suami diminta pendapat oleh istrinya tentang pakaian baru yang ia kenakan, kemuadian suami menjawab "bagus, cantik" sambil bermain gawai atau kesibukan lainnya, mungkin saja ia tidak mengatakan yang sebenarnya. Kata yang menyenangkan tetapi diucapkan dengan kualitas suara yang tidak menyenangkan itu disebut sarkasme. Nah kalau kata-katanya tidak menyenangkan tapi diucapkan dengan kualitas suara yang menyenangkan disebut dengan lelucon. Tidak semua orang menyadari bahwa pesan yang sama bisa ditafsirkan berbeda bila disampaikan dengan cara yang berbeda.

Dalam komunikasi massa, dimensi isi merujuk pada isi pesan, sedangkan dimensi hubungan merujuk pada unsur-unsur lain, termasuk juga jenis saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan tersebut. Contohnya pengaruh suatu artikel atau berita dalam surat kabar, bukan hanya tergantung pada isinya saja, namun juga pada siapa penulisnya, tata letaknya, jenis huruf yang digunakan, warna tulisan, dan sebagainya. Pesan yang sama pun akan memberikan pengaruh yang berbeda apabila disampaikan oleh orang yang berbeda.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel